“BUDAYA ORGANISASI”
Dosen : Bpk. Fahrizal
Ali Adkha
Pembelajaran
manajemen minggu keempat yang dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2014 lalu
membahas mengenai budaya organisasi. Berbeda dengan metode pembelajaran yang
dilakukan pada minggu sebelumnya yaitu pada minggu ketiga dimana pembelajaran
dilakukan dengan menunjuk 4 orang mentor untuk menyampaikan materi, pada minggu
keempat ini sama seperti minggu pertama dan kedua dimana Bapak Fahrizal Ali
Adkha sendirilah yang menyampaikan materi melalui slide. Kuantitas materi
budaya organnisasi yang menjadi bahasan pada minggu ini juga tidak sebanyak
materi pada minggu-minggu sebelumnya. Pada akhir pembelajaran beliau memberikan
sebuah tugas kelompok yang berkenaan dengan budaya organisasi. Tugas tersebut
membutuhkan proses panjang dan pengerjaan yang sungguh-sungguh agar dapat
diperoleh hasil yang memuaskan. Berikut akan saya paparkan hasil rangkuman saya dari materi pembelajaran
minggu keempat ini mengenai budaya organisasi.
BUDAYA
ORGANISASI
Sebelumnya kita telah banyak
berbicara tentang organisasi, sehingga kita telah sama-sama tahu apa yang
dimaksud dengan organisasi. Selanjutnya ialah budaya, yang dimaksud dengan
budaya adalah sistem yang dianut dan dipercayai oleh sebuah kelompok dan
mempengaruhi cara bertindak dari kelompok tersebut serta mempengaruhi bagaimana
kelompok atau organisasi tersebut dijalankan. Budaya Organisasi
merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah
organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan
kegiatannya.
Ø Implikasi Budaya
Budaya sebagai pandangan (persepsi)
Budaya sebagai penerimaan (dianut bersama)
Budaya sebagai deskripitif
Ø
Karakteristik Budaya Organisasi :
1) Attention to Detail (perhatian pada
hal-hal rinci)
Sejauh
mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada
hal-hal detail.
2) Outcome Orientation (orientasi hasil)
Sejauh mana manajemen berfokus lebih
pada hasil ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil
tersebut.
3) People Orientation (orientasi orang)
Sejauh mana keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil
tersebut atas orang yang ada di dalam organisasi.
4) Team Orintation (orientasi tim)
Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja di
organisasi pada tim ketimbang pada indvidu-individu.
5) Aggressiveness (keagresifan)
Sejauh mana orang bersikap agresif
dan kompetitif ketimbang santai.
6) Stability (stabilitas)
Sejauh
mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya dengan pertumbuhan.
7) Innovation and risk taking (inovasi dan
keberanian mengambil risiko).
Sejauh
mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risiko.
Ø
Dimensi Budaya Organisasi
Ø
Fungsi-Fungsi Budaya
1)
Batas
Budaya berperan sebagai penentu batas-batas. Artinya,
budaya menciptakan perbedaan atau yang membuat ciri khas suatu
organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya.
2)
Identitas
Budaya memuat rasa identitas suatu organisasi.
3)
Komitmen
Budaya memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap
sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.
4)
Stabilitas
Budaya meningkatkan stabilitas sistem sosial karena
budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara
menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan
karyawan.
5)
Pembentuk sikap dan perilaku
Budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk
akal (sense-making) serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan
perilaku karyawan.
Ø Budaya Kuat
1.
Menanamkan nilai-nilai
secara kokoh dan diterima secara luas.
2.
Memiliki pengaruh kuat
dan besar terhadap perilaku karyawan.
Ø Faktor-Faktor yang
Memepengaruhi Kuat Tidaknya Budaya Organisasi :
a.
Ukuran organisasi
b.
Usia organisasi
c.
Tingkat turnover
organisasi (usia karyawan)
d.
Rani Kekuatan budaya
asli
e.
Jelas tidaknya nilai
budaya
Ø Keuntungan budaya
organisasi kuat :
a.
Karyawan lebih setia
b.
Kinerja organisasi yang
lebih tinggi
Ø Kelemahan Budaya
Organisasi Kuat :
Menghambat
karyawan untuk berani mencoba cara-cara baru terutama dalam menghadapi situasi
baru.
Ø Asal Lahirnya Budaya
Organisasi
1)
Dari pendiri organisasi
F Visi
dan misi
2)
Praktik-praktik
tertentu dalam organisasi
F Sesuatu
yang sudah terjadi sebelumnya
3)
Tindakan dan perilaku
manajer puncak
Ø Kelanjutan Budaya
Organisasi
1)
Dalam rekrutmen,
kandidat ditentukan apakah sesuai dengan organisasi.
2)
Sosialisasi dan
orientasi pegawai baru untuk membantu beradaptasi dengan budaya.
Ø Cara Karyawan
Mempelajari Budaya
1)
Cerita
Kisah-kisah dalam organisasi biasanya
menjadi kenangan dan diwariskan turun-temurun.
2)
Acara-acara simbolis
Aktivitas yang dilakukan secara berulang
dengan tujuan mengekspresikan dan menanamkan nilai-nilai yang dianggap penting.
3)
Simbol kebendaan
Asset-aset fisik yang membedakan dengan
organisasi lain dan menjadi ciri khas.
4)
Bahasa. Misal : akronim
dan jargon.
Ø Budaya Mempengaruhi
Manajer
1)
Budaya mengharuskan
manajer memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
2)
Perilaku manajer harus
sesuai dengan organisasi.
3)
Budaya membatasi
perilaku manajer.
Cukup sekian review mengenai Budaya Organisasi yang menjadi topik pembahasan pada minggu keempat lalu. Jangan lupa ya,, tugas yang tentang budaya organisasi kemarin harus kita selesaikan dengan sungguh-sungguh... SEMANGAT!!!
Semoga bermanfaat, wassalam... J
NAMA : GHASSIN SAFFANI PUTRI
NPM : 143010004378
Posting Komentar