MANAJEMEN DAN MANAJER
A. PENGERTIAN MANAJEMEN
Banyak sekali pengertian mengenai manajemen. Menurut Marry Parker
Follet manajemen merupakan seni mencapai sesuatu melalui orang lain. Lalu
mengapa manajemen dikatakan sebagai suatu seni? Hal ini karena tidak semua
orang dapat melakukannya, orang yang mempunyai keahlian atau dapat dikatakan
memiliki seni yang dapat melakukan hal tersebut.
Secara umum manajemen dapat didefinisikan sebagai proses
merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk
mencapai tujuan oragnisasi dengan menggunakan sumber daya organisasi.
B.
MANAJEMEN ITU SENI ATAU SAINS
Tentang manajemen apakah
merupakan seni dan sains dapat dijabarkan bahwa manajemen adalah gabungan
antara seni dan sains. Mengapa? Karena sebagai sains, manajemen memerlukan
pendekatan ilmiah dan keahlian teknis. Sementara sebagai seni , manajemen
merupakan hasil dari intuisi dan perasaan berdasarkan pengalaman, keahlian
konseptual, kreativitas, komunikasi, dan interpersona
C.
SARANA MANAJEMEN
Sarana manajemen sering diistilahkan sebagai 6M yaitu:
·
Men
Men dapat dikatakan sebagai
sumber daya dalam manajemen
·
Money
Money merupakan modal yang
ada
·
Method
Adalah cara-cara yang
digunakan dalam manajemen
·
Machine
Adalah peralatan atau mesin
·
Material
Adalah bahan-bahan yang
diperlukan
·
Market
Market atau pemasaran
merupakan garda terdepan penghubung antara organisasi dengan pelanggan atau
konsumen.
D.
FUNGSI MANAJEMEN
Ada 4 fungsi manajemen yaitu:
1.
PLANNING
Inti dari planning atau perencanaan adalah penetapan tujuan dan menentukan
bagaimana mencapai tujuan organisasi tersebut.
2.
ORGANIZING
Inti dari organizing atau pengorganisasian adalah
apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana serta siapa yang melakukan tujuan
tersebut.
3.
LEADING
Inti dari tahap leading atau mengarahkan adalah
bagaimana memotivasi, mengarahkan, dan mempengaruhi serta menggerakkan orang
lain
4.
CONTROLLING
Inti dari controlling atau pengendalian adalah
memonitor supaya semua sesuai rencana.
Berikut adalah bagan proses
manajemen
Dalam implementasinya fungsi
manajemen tidak harus berurut. Proses controlling
dapat dilakukan pada awal, tengah, ataupun akhir. Begitu juga pada tahapan
yang lain yaitu planning, organizing, dan leading.
E.
MANAJER
Pengertian manajer adalah seseorang yang mengkoordinir orang di
sekitarnya dan mengawasi orang lain supaya tujuan organisasi tercapai. Jadi
seorang manajer harus memiliki kemampuan untuk mengkoordinir dan mengawasi.
F.
LEVEL MANAJER
a.
Manajer puncak (top manager) adalah manajer tingkat
atas yang bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keselurruhan. Biasanya
terdiri dari sekelompok kecil manajer. Tugas mereka adalah menentukan tujuan,
strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum, yang kemudian akan diterjemahkan
secara spesifik oleh manajer di bawahnya. Sebagai contoh seorang presiden
sebagai manajer puncak negara yang menetapkan 2020 sebagai Indonesia Emas,
beliau hanya menentukan tujuan seecara umum untuk pelaksanaannya kemudian
diterjemahkan secara spesifik oleh para menteri melaui program kerja.
b.
Manajer menengah (middle manager) terdiri dari sekelompok
manajer yang lebih besar dibandingkan dengan manajer puncak. Tugas mereka
melaksanakan tujuan, strategi, dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajer
puncak serta mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas manajer
lini pertama dan juga karyawan operasional/pelaksana. Mereka menjadi jembatan
antara manajer puncak dan manajer lini pertama.
c.
Manajer lini pertama (first line manger) adalah manajer yang
langsung mengawasi karyawan. Tugas mereka adalah mengawasi dan
mengkoordinasikan karyawan, serta tugas operasional lainnya. Posisi mereka
biasa disebut dengan pengawas atau supervisor atau mandor.
G.
BIDANG DALAM ORGANISASI
Secara umum ada 4 bidang dalam organisasi. Keempat bidang
organisasi tersebut adalah:
1.
Pemasaran
2.
Keuangan
3.
Operasi
4.
Personalia atau Sumber Daya
Manusia
H. PERAN MANAJERIAL MENURUT HENRY MINTZBERG
Ada sepuluh peran manajerial menurut henry Mintzberg yang kemudian
dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu:
1.
Peranan hubungan dengan orang
lain ( interpersonal Roles)
Peranan hubungan manusia
mencakup 3 hal yaitu:
·
Peran Figur Kepala (Figurehead)
Peranan ini lebih merupakan
peranan manajer sebagai simbol “pimpinan”. Peranan ini lebih kepada seremonial.
Sebagai contoh: manajer mengahdiri dan membuka secara resmi pabrik baru,
menghadapi resepsi, kunjungan, dll
·
Peranan Pimpinan (leader)
Manajer diharapkan menjadi
pimpinan bagi anak buahnya. Sebagai contoh: manajer melakukan rekrutmen
karyawan, melakukan trainning atau
pelatihan, dan memotivasi karyawana untuk mencapai tujuan organisasi
·
Peranan Penghubung (liasison)
Manajer juga harus memainkan
peranan penghubung yang baik dengan pihak di dalam dan di luar organisasi.
Sebagai contoh: jika ada peraturan yang kurang menguntungkan bagi organisasi,
manajer dapat melakukan pendekatan terhadap pihak terkait untuk meminimalkan
efek yang kurang menguntungkan.
2.
Peranan Informasi (informational roles)
Ada 3 peranan manajer dalam
informasi yaitu:
·
Monitor
Manajer harus selalu mencari
informasi yang bermanfaat bagi perusahaannya.
·
Pendistribusi informasi (Desimination)
Manajer harus bisa
mendistribusikan informasi yang diperolehnya kepada pihak lain, khususnya
kepada karyawannya supaya mereka mampu mengerjakan tugasnya dengan baik.
·
Jurubicara (spokesman)
Peranan juru bicara
memposisikan manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan informasi.
Bahkan kadang perkataan manajer digunakan sebagai perkataan dari organisasi.
Terkadang dalam organisasi dibuat bagian hubungan masyarakat(humas) agar pesan
yang tersampaikan melaui 1 arah.
3.
Peranan Pengambilan Keputusan
(desicion Roles)
·
Kewirausahaan (entrepreneur)
Manajer juga harus ikut andil
dalam pengambilan keputusan penting seperti peluncuran produk baru, hal ini merupakan
salah satu bentuk peranan manajer dalam kewirausahaan atau untuk memajukan
perusahaan.
·
Penyelesai Gangguan (Disturbance handler)
Manajer juga perlu menyelesaikan
gangguan-gangguan yang mungkin muncul dalam organisasi seperti pemogokan, dll
·
Pembagi Sumber Daya (Resource Allocator)
Manajer harus bisa
mengalokasikan sumber daya secara efektif dan efisien.
·
Perundingan (Negotiator)
Manajer harus bisa menjadi
negosiator dengan pihak-pihak yang terkait dalam mencapai tujuan organisasi.
I.
KEAHLIAN WAJIB BAGI MANAJER
·
Konseptual
Adalah kemampuan manajer
berfikir komperheensif, secara garis besar, dan abstrak saja.
·
Teknis
Adalah kemampuan dalam
menangani urusan teknis perusahaan.
·
Interpersonal
Yaitu kemampuan untuk
berrkomunikasi dan koordinasi dengan karyawan sehingga tercipta budaya loyal
karyawan dengan perusahaan.
·
Administratif
Adalah kemampuan manajer
mengikuti kebijakan, prosedur, dan mengelola secara efektif dan efisien
J.
BAGAIMANA MENJADI MANAJER YANG SUKSES
Ada 2 cara untuk menjadi sukses menjadi manajer yaitu dengan
pendidikan dan pengalaman. Namun yang lebih ditekankan adalah sebagai manajer
perlu pengalaman karena dengan pendidikan saja sulit untuk melakukan
manajerial. Sebagai contoh untuk menjadi manajer dipersyaratkan pengalaman
kerja dan pendidikan minimal. Untuk menjadi manajer yang baik perlu proses
menjadi anak buah dulu supaya dia tahu bagaimana penyelesian dan menyikapi
orang lain.
Tangerang
Selatan, 7 Oktober 2014
Penulis
Mandon
Febriyanto/ 1-G
NPM :
143010004372
Posting Komentar